Rabu, 23 November 2011

yunda santika putri


  1. Judul Tugas                   : Tugas-2 KKPI SMK KESEHATAN SURABAYA
  2. No. Induk Siswa           : 041/041.076
  3. Nama Siswa                 : Yunda Santika Putri
  4. Kelas                            : XI
  5. Nama Sekolah              : SMK KESEHATAN SURABAYA


 

PENGERTIAN MANAGEMENT

Organisasi dan management bagaikan tubuh dengan jiwanya.  Keduanya merupakan  satu  kesatuan  yang tidak  bisa dipisahkan. Dalam  usaha  mencapai tujuan,  organisasi yang bersifat statis  harus  digerakkan oleh sesuatu yang dinamis yang disebut dengan management. Management  adalah  suatu proses  yang  terdiri  dari perencanaan (planning),  pengorganisasian  (organizing), pelaksanaan (actuating) dan  pengawasan  (controlling) dengan memanfaatkan ilmu dan seni dalam usaha mencapai   tujuan   yang   telah   ditetapkan sebelumnya.
Management sebagai aktivitas manusia sudah ada  sejak lama atau dapat dikatakan bahwa semenjak suatu  usaha dikerjakan  oleh  lebih dari satu  orang  kita  sudah dapati  suatu macam management. Management  tersebut sifatnya   sangat  sederhana  dan   bekerja   menurut tradisi. Pada awal abad ke-dua puluh F.W. Taylor  dan  H. Fayol mengembangkan management sebagai ilmu, sehingga mereka dikenal sebagai pelopor dalam ilmu management. Selanjutnya  ilmu   management   maupun penerapannya semakin berkembang sampai sekarang.
Sebagaimana  organisasi,  kepemimpinan,   pengambilan keputusan  dan  hubungan  antar  manusia,  management adalah    merupakan   bagian    dari    administrasi. Administrasi terdiri dari organisasi dan  management, sedang  organisasi adalah merupakan wadah  dari  pada kegiatan management. Inti dari management adalah kepemimpinan (leadership)    dimana aktivitas pengambilan  keputusan  (decision  making)  dilakukan dengan  memperhatikan hubungan antar  manusia  (human relation).  

PENERAPAN PRINSIP PRINSIP MANAGEMENT

Kalau  kita mengikuti definisi management menurut Terry sebagaimana tersebut di depan,  maka  dapat diketahui  bahwa  prinsip-prinsip management  ada empat yaitu: perencanaan  (planning), pengorganisasian    (organizing),    penggerakan / pelaksanaan (actuating) dan pengawasan  (controlling) yang disingkat dengan kependekan POAC.

1.      Planning.
Planning   atau  perencanaan   adalah   proses pemikiran  dan  pengaturan yang  matang  untuk masa  akan datang dengan menentukan  kegiatan-kegiatannya. Agar tujuan yang telah ditentukan dapat   diusahakan  tercapai  dengan   sebaik-baiknya,  maka perencanaan yang  dilakukan  oleh Ta’mir Masjid sebaiknya memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut:
a.       Tujuan (Objective/Goal).
b.      Kebijaksanaan (Policy).
c.       Prosedur (Procedure).
d.      Kemajuan (Progress).
e.       Anggaran (Budget).
Program (Program).    
2.   Organizing.
Organizing  atau  pengorganisasian   merupakan pengaturan  segala perangkat dan  sumber  daya sedemikian   rupa  sehingga   merupakan   satu kesatuan organisasi yang harmonis dan dikelola untuk  mencapai tujuan yang telah  ditetapkan. Pengorganisasian   adalah  merupakan   langkah selanjutnya  dari rencana yang  telah  disusun sebelumnya.
Pengorganisasian  Ta’mir Masjid berorientasi pada tujuan umum organisasi  yang tercantum    dalam    Anggaran    Dasar.  Diimplementasikan    dalam    suatu     sistim organisasi   lengkap  dengan   segala   sumber dayanya,  meliputi moral,  manusia,  material, mesin, uang, metode dan perangkat keras maupun lunaknya. 
Proses   pengorganisasian  meliputi   berbagai rangkaian kegiatan yang bermula pada orientasi atas  tujuan  yang direncanakan  (tujuan  yang akan dicapai) dan berakhir  pada saat kerangka organisasi  yang tercipta  terlengkapi  dengan prosedur   dan   metode   kerja,   kewenangan, personalia  serta peralatan  yang  diperlukan. Proses   tersebut  meliputi:
a.       Perumusan kerja.
b.      Penetapan tugas pokok.
c.       Perincian kegiatan.
d.      Pengelompokan kegiatan dalam fungsi-fungsi.
e.       Departementasi.
f.       Penetapan otoritas organisasi.
g.      Staffing (pengisian personil).
Fasilitating (pemberian fasilitas).       
3.   Actuating.
kegiatan untuk   menjalankan  roda organisasi dalam rangka mencapai  tujuan.  Karena faktor  manusia sangat dominan, maka  Pengurus dituntut  untuk lebih arif dalam mengatur  dan menggerakkan sumber daya manusia (SDM). Saling   memberi   motivasi   antara    sesama Pengurus,   Pengurus  dengan  jama’ah   maupun antar jama’ah akan banyak manfaatnya, terutama  di  dalam mendorong  semangat  untuk berkreasi  dan berinovasi  dalam  melaksanakan kegiatan da'wah Islam secara luas.Pengurus  sebagai penggerak  utama  organisasi harus    mampu untuk   berkomunikasi,    memberikan pertimbangan dan nasehat, berfikir kreatif dan inovatif,   
4.         Controlling.
Controlling atau pengawasan merupakan tindakan mengawasi, mengarahkan dan mengatur pelaksanaan kegiatan Ta’mir Masjid, agar  sesuai  dengan program dan  tujuan  yang telah  ditetapkan. Karena itu perlu  dilakukan tindakan-tindakan  pemeriksaan,   pengecekkan, inspeksi,  pengendalian dan  tindakan-tindakan sejenisnya.   Pengawasan dilakukan untuk   menghindari    terjadinya penyimpangan dan  penyelewengan maupun  untuk perbaikan sistim organisasi.
Pengawasan dimaksudkan agar pelaksanaan    kegiatan   organisasi    dapat berlangsung efektif dan efisien sesuai  dengan rencana yang telah ditetapkan. Pengawasan   merupakan  tindakan   pemanfaatan seluruh kegiatan organisasi untuk menjaga agar pelaksanaannya  sesuai  dengan  rencana   yang telah  disusun sebelumnya. Hasil-hasil pengawasan   selanjutnya   digunakan   sebagai masukan dalam perbaikan kegiatan organisasi. Pengawasan  dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a.       Pengawasan sendiri.
b.      Pengawasan organisasi.
c.       Pengawasan jama’ah. 

PERAN MANAGEMENT DALAM MENCAPAI TUJUAN

Organisasi  adalah  wadah  serta  proses  kerja  sama sejumlah  manusia yang terikat dalam hubungan  formal dalam  rangkaian hirarki untuk mencapai  tujuan  yang telah  ditentukan. Organisasi bukanlah tujuan  tetapi alat  untuk  mencapai  tujuan.  Sebagai  bagian  dari administrasi,   organisasi  adalah  merupakan   wadah dimana  kegiatan  management dijalankan.  Karena  itu tujuan  dari organisasi juga merupakan  tujuan management.
Dalam usaha mencapai tujuan, management  memiliki  peran  agar  proses  pencapaian tujuan  tersebut  dapat  berlangsung  secara  efektif  (berdaya  guna) dan efisien (berhasil  guna).  Dengan menerapkan    prinsip-prinsip   management    seperti planning, organizing, actuating, controlling dan lain sebagainya  tujuan organisasi dapat diupayakan  untuk dicapai   dengan  lebih  baik.  Pada organisasi Ta’mir Masjid yang besar kita  dapat mengenal  tingkat-tingkat  (level)  management   Pengurus yang biasa  disebut  dengan  pimpinan  tingkat  atas  (Top Management / Higher  Manager),   pimpinan   tingkat menengah (Middle Management / Middle Manager), pimpinan tingkat bawah (Lower Management / Lower Manager).
Sumber: Materi pelatihan Management Masjid dan Organisasi Islam.
 
contoh gambar organisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar